Sosok Ibu di Mata bang Haji dalam lagu “Keramat”


Kekreatifitasan seseorang  untuk melukiskan kehebatan seorang ibu banyak diaplikasikan dalam bentuk apapun seperti kedalam sebuah karya berupa puisi, lagu, lukisan, dan lain halnya oleh para anak manusia yang mengagumi ibunya.
Raja dangdut ternama di Indonesia Bang Haji Rhoma Irama juga sangat mencintai ibunya melebihi apapun, sampai-sampai ia meluapkan isi perasaannya lewat lagu yang ber judul “Keramat”. Sebelum lebih jauh membahas ibu kita masing-masing.  Mari kita lihat seperti apasih lirik lagu yang pernah nge-hits di era 90an ini.

Lirik lagu “Keramat” Rhoma Irama

Hei manusia, hormati ibumu
Yang melahirkan, dan membesarkanmu
Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyanyangimu tanpa ada batasnya

Doa ibumu dikabulkan tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan

Ridho ilahi karena ridhonya
Murka ilahi karena murkanya

Bila kau sayang pada kekasih
Lebih sayanglah pada ibumu
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu

Bukannya gunung tempat kau meminta
Bukan lautan tempat memuja
Bukan pula dukun kau menghiba
Bukan kuburan tempat memohon do’a

Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain dari doa ibumu jua
Begitulah lirik lagu Keramat milik bang haji, mungkin lirik tersebut terlihat asing bagi anak kids jaman  now. Tapi setelah membacanya secara seksama, penuh penghayatan dan perenungan maka akan mendapat suatu pembelajaran terhadap keagungan seorang ibu yang sangat luar biasa.
Dimulai dari pentingnya kita untuk menghormati sosok seorang ibu, karena atas jasa dan pengorbanan dialah kita terlahir ke dunia hingga mampu melihat indahnya cakrawala alam raya. Sejenak merenung apakah sadar bahwa daging yang berada didalam tubuh ini adalah berasal dari air susu ibu dan jiwa raga ini adalah lahir dari kasih sayangnya.
Karena bagaimanapun kondisi kita, hinaan orang lain kepada kita, ibu adalah sosok manusia yang tampil menyayangi kita tanpa ada batasnya ditengah kekurangan yang kita punya.
Restu ibu adalah restu tuhan, ridho yang ibu berikan adalah ridho tuhan. Karena yakinlah kutukan ibu sama saja dengan kutukan tuhan, murkanya tuhan juga karena murkanya ibu. Dan akhirnya sangat sempurna jika doanya ibu dapat dikabulkan tuhan. Seperti yang terdapat pada lirik dalam lagu “Keramat” pada bait berikut:
Doa ibumu dikabulkan tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridho ilahi karena ridhonya
Murka ilahi karena murkanya
Begitulah kehebatan dan keistimewaan sosok seorang ibu, sangat pas bang haji menyampaikan pesan bahwa jangan kita mencintai kekasih melebihi cinta kita kepada ibu dan jangan rasa patuh kita kepada raja mengurangi patuhnya kita kepada ibu.
Terkadang sifat manusia saat dibenturkan dengan hasrat dunia rela untuk melepas akal pikiranya. Namun bagi Bang Roma melalui lagu ini, sesungguhnya tidak ada yang paling keramat dan ampuh di dunia ini selain doa dari seorang  ibu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KRITIK dan ESAI SASTRA "Kumpulan 7 Puisi M.Shoim Anwar"

Wanita versi D'Masiv singel lagu "Natural" dalam Album Persiapan

KRITIK SASTRA "Cerpen Kakek" Karya M. Shoim Anwar